Bagaimana
Persiapan dalam Menghadapi Wawancara Kerja baik Offline maupun Online ?
Dewasa
ini, kita semua pasti sudah sering mendengar tentang istilah dari interview
atau wawancara. Wawancara
merupakan hal penting untuk penerimaan pegawai karena dari jawaban-jawaban
wawancara, perusahaan akan mempunyai gambaran mengenai cara dan etos kerja
calon karyawannya. Melalui wawancara ini juga, perusahaan akan menentukan calon
mana yang mempunyai budaya kerja yang sesuai dengan visi misi perusahaan.
Oleh
karena itu, wawancara kerja menjadi sangat penting, mengingat pengenalan
terhadap calon karyawan merupakan hal utama untuk membentuk sistem perusahaan
yang baik. Banyak calon karyawan yang walaupun telah lolos seleksi tulisan,
gagal menghadapi seleksi lisan ini. Dalam tahapan wawancara, terdapat beberapa
cara yang bisa digunakan seperti tahapan wawancara secara offline dan secara online.
Sebelum menghadapi tahapan wawancara, adakalanya seorang pelamar kerja harus
mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental. Berikut akan dibahas
mengenai persiapan yang akan dilakukan oleh pelamar saat menghadapi wawancara
secara offline maupun online.
Wawancara secara Offline
Adapun persiapan yang harus
dilakukan pada saat wawancara secara offline
sebagai berikut :
1. Berlatih menjawab Pertanyaan
Ini tentu
menjadi hal yang paling standar untuk dipersiapkan dalam menghadapi interview,
karena isi dari interview atau wawancara ini adalah pertanyaan. Jadi,
persiapkan sematang mungkin perihal tanya jawab ini. Cara yang paling mudah
untuk melatih tanya jawab ini adalah dengan mencari pertanyaan-pertanyaan
interview terdahulu, entah itu bersumber dari kerabat dekat yang pernah
diwawancara, internet, atau buku-buku tips sukses wawancara. Selanjutnya, tugas
kalian hanyalah berlatih, berlatih, dan berlatih untuk membiasakan diri dalam
menghadapi berbagai macam pertanyaan interview nantinya. Kematangan dan
kesiapan dalam menghadapi pertanyaan interview ini tentu akan mempengaruhi
segala aspek, mulai dari kepercayaan diri hingga keluwesan dalam menjawab.
2. Berlatih untuk Memperkenalkan Diri
Biasanya, pihak
pewawancara melihat bagaimana kesiapan kita dalam interview dari perkenalan diri.
Inilah point utama yang harus diperhatikan oleh semua orang yang akan interview
kerja. Apabila dalam memperkenalkan diri pelamar kerja terlihat percaya diri
dan tidak ragu, maka pewawancara akan tertarik untuk terus menggali lebih dalam
tentang kemampuan dari pelamar kerja tersebut. Namun, apabila pelamar kerja ini
dari awal memperkenalkan diri sudah ragu dan tidak percaya diri, maka sudah
jelas, pihak pewawancara akan merasa bosan dan tidak tertarik lagi untuk
menggali lebih dalam.
3. Pahami Posisi yang Hendak Dilamar
Biasanya,
seorang pelamar pekerjaan itu hanya asal-asalan dalam melamar pekerjaan, yang
penting mereka bisa mendapatkan pekerjaan. Padahal, itu jelas suatu tindakan
yang kurang tepat mengingat suatu perusahaan hanya akan menerima pelamar yang
benar-benar sesuai dengan kualifikasi dari perusahaan itu sendiri. Oleh karena
itu, apabila kalian mendapat respon untuk interview kerja, sebisa mungkin pahamilah
posisi yang hendak kalian ambil di perusahaan tersebut. Meskipun dahulu kalian
hanya asal-asalan dalam mendaftar, tetapi sebisa mungkin pahamilah posisi
tersebut. Hal ini tentu akan berpengaruh pada ketertarikan pewawancara yang
berbuntut pada keberhasilan interview.
4. Perhatikan Cara Berpakaian
Hal ini tentu akan berdampak pada hasil interview nantinya. Pun sebaliknya, apabila pelamar kerja yang berpakaian rapi dan formal, pewawancara akan dengan senang hati memandang bahwa pelamar ini memiliki attitude yang baik.
5. Perhatikan Waktu
Hal terpenting
yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum memulai interview tentu adalah
Waktu. Dalam dunia
interview, terlambat satu menit saja bisa dibilang dapat menghancurkan impian
kita untuk bekerja di perusahaan yang kita lamar. Biasanya, interview kerja itu
menerapkan kedisiplinan yang tinggi mengingat hal itu akan diterapkan di
perusahaan nantinya.
6. Jawab Setiap Pertanyaan dengan Singkat dan Jelas
Ketika proses interview berlangsung, usahakan agar
selalu melakukan kontak mata dengan pewawancara. Jangan membuat tatapan yang
kosong apalagi melamun. Kontak mata sendiri berfungsi untuk memberikan
pandangan bahwa Anda orang yang sangat serius untuk mendapatkan pekerjaan pada
posisi yang diinginkan. Ketika ditanya, berikan jawaban yang singkat dan jelas,
karena jika Anda memberikan jawaban yang panjang lebar tapi tidak menuju
inti dari jawaban pertanyaan yang diberikan, maka akan membuang waktu dan bisa
jadi akan mengurangi penilaian Anda di mata pewawancara. Jawaban yang panjang
lebar juga akan menciptakan kesan bahwa Anda tidak memahami dan menangkap
pertanyaan yang telah diberikan. Jawaban yang panjang lebar juga dapat
memunculkan pertanyaan baru sehingga membingungkan bagi yang mewawancarai.
7. Ciptakan
Suasana Nyaman
Ciptakan
suasana yang nyaman dengan pewawancara dan ajukan pertanyaan yang berhubungan
dengan pekerjaan yang Anda lamar. Contohnya Anda ingin tahu lebih detail lagi
tentang perusahaan dari segi kegiatan yang dilakukan atau alur kerja yang harus
diikuti. Dengan pertanyaan-pertanyaan ini Anda akan jauh lebih dekat dengan
pihak HRD (pewawancara).
Wawancara secara Online
Adapun persiapan yang harus
dilakukan pada saat wawancara secara online
sebagai berikut :
1. Perhatikan
Koneksi Internet dan Siapkan Alat Pendukungnya
Mengecek
ketersediaan internet tersebut seperti memeriksa kestabilan dan kecepatan
koneksi internetnya. Jika wi-fi di rumah kurang mendukung, Anda bisa mencari
tempat lain memiliki kecepatan internet stabil. Jika menggunakan pulsa data,
ada baiknya untuk mengecek ketersediaan kuota yang tersedia. Jika belum
mencukupi, maka Anda harus membelinya terlebih dahulu. Selain ini persiapkan
pula alat pendukungnya seperti handphone atau laptop dalam kondisi baterai penuh,
aplikasi untuk online telah tersedia jika diperlukan, dan lain sebagainya.
2. Tetap
Menggunakan Pakaian Formal
Walapun
melakukan interview secara online, Anda tetap harus mengenakan pakaian formal.
Yaitu mengenakan pakaian bersih dan sopan, seperti kemeja dan celana kain serta
menggunakan dasi. Untuk wanita sendiri bisa menggunakan blazer, dress, atau
pakaian sopan lainnya agar tetap terlihat sopan dan professional. Jangan lupa
pula untuk mengecek terlebih dhaulu apakah pakaian tersebut rapih atau tidak.
Jika kurang rapih Anda bisa menyetrikannya terlebih dahulu. Secara teknis,
pihak mewancara hanya akan melihat setengah badan saja atau bisa pula hanya
fokus pada jawaban yang dilontarkan. Hanya saja, hal ini adalah kesempatan emas
dan berharga bagi Anda terlebih untuk bisa bekerja di perusahaan multinasional.
Tentunya untuk bisa mencapai hal tersebut awali dengan bersikap professional
dari baju yang yang dikenakan tersebut.
3. Siapkan
Tempat yang Memadai
Proses
menyiapkan tempat ini dimaksudkan agar ketika terjadi wawancara tidak ada
gangguan dari suara-suara yang seharusnya atau dari orang-orang yang akan
menganggu proses tersebut. Terlebih jika di rumah ada anak-anak, sebaiknya,
menghindar terlebih dahulu kemudian pilih ruangan khusus agar bisa melakukan
interview online dengan aman dan nyaman. Jika tidak memungkinkan di rumah, Anda
bisa melakukan aktivitas tersebut di tempat lain yang sekiranya bisa melakukan
interview online dengan nyaman dan aman. Selain jauh dari suara-suara yang
bising, hal yang harus diperhatikan dalam memilih tempat adalah memilih
background yang tepat. Bisa memilih backgrpund dengan warna polos, background
rak buku, dan background lainnya yang tidak menimbulkan ‘’kegaduhan’’ atau
prasangka lain.
4. Atur
Pencahayaan dengan Tepat
Pentingnya
sekali hal ini untuk diperhatikan terutama saat mengambil posisi tempat tadi.
Karena itu, sebelum proses wawancara selesai, Anda harus mengetes terlebih
dahulu dengan orang lain sebelum dengan pihak pewawancara. Jika tidak menemukan
tempat yang tepat, solusi lain yang bisa dilakukan adalah duduk di depan
jendela atau bisa dengan menyiapkan dua lampu yang disimpan di sisi kiri atau
kanan laptop atau monitor untuk menerangi wajah Anda.
5. Melihat
ke Arah Kamera bukan Monitor
Saat sedang
berlangsungnya interview online, jangan lupa untuk fokus melihat kamera bukan
pada monitor. Bukan berarti lawan bicara ada di layar monitor maka Anda
menjawab langsung tanpa melihat ke arah kamera. Ini penting untuk dilakukan
agar tidak terjadi kesalahanpahaman ketika berkomunikasi.
6. Menampilkan
Wajah yang Segar
Hal yang perlu
dilakukan adalah bersiap-siap diri beberapa jam sebelum proses interview
online. Dengan waktu yang cukup panjang tersebut bisa dimanfaatkan untuk
berbenah diri khususnya menata wajah agar terlihat fresh.
7. Membuat
Rencana Lain ketika Koneksi Internet Terputus
Adapun rencana
lain yang bisa dilakukan adalah mencatat nomor telepon pewawancara baik nomor
pribadi atau nomor kantor beserta alamat email. Nomor atau email tersebut akan
sangat berguna ketika koneksi terputus. Dan bila Anda yang berinisiatif seperti
itu, mereka akan melihat Anda sebagai pribadi yang kreatif dan juga pantang
menyerah.
8. Fokus
pada Interview, Tidak Membuka Halaman Website Lain
Walaupun pihak
interview tidak bisa melihat aktivitas Anda yang lain, sebaiknya hindari untuk
membuka halaman website lain atau sambil mendownload film, lagu, dan lain
sebagainya. Selain membuat konsentrasi terganggu, aktivitas tersebut bisa
membuat jaringan koneksi internet terhambat. Apalagi jika file yang Anda
download memiliki kapasitas yang cukup besar.
9. Bersemangat
dan Tunjukkan Antusias Anda
Walaupun
terhalang oleh layar dan tidak bertemu lansung, Anda harus tetap menunjukkan
semangat dan antusiasme ketika proses interview berlangsung. Dengan sikap
seperti itu, berarti Anda menunjukkan kesan yang bersahabat dan tidak pihak
pewawancara pun tidak meremehkan percakapan interview tersebut. Maka dari itu,
tetap tunjukkan wajah ceria, bersemangat, dan tersenyum dengan ramah. Tunjukkan
sikap bahwa Anda memahami dan mendengar apa yang ditanyakan oleh mereka sepeti
menganggguk, menunjukkan sikap ramah, bersemangat, dan antusias.
10. Latihan
Interview Terlebih Dahulu
Langkah
berikutnya agar interview bisa sukses adalah dengan berlatih terlebih dahulu.
Anda bisa meminta teman untuk menjadi lawan bicara atau pihak yang akan
mewancarai Anda.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar