Senin, 23 Oktober 2017

Analisis SWOT Koperasi di Indonesia ( Tugas 4 )


Untuk menganalisis SWOT Koperasi di Indonesia ada baiknya kita mengetahui penjelasan terlebih dahulu dari SWOT itu sediri. Definisi analisis SWOT yaitu sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang perlu diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan yang sedang dihadapi.

SWOT adalah singkatan dari :

·         S = Strength (kekuatan).
·         W = Weaknesses (kelemahan).
·         O = Opportunities (Peluang).
·         T = Threats (hambatan).

     A.  Penjelasan mengenai 4 (empat) komponen analisis SWOT, yaitu :

a.       Strenght (S)
Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.  Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.

b.      Weaknesses (W)
Yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.

c.       Opportunity (O)
Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan datang.

d.      Threats (T)
Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

B.     Manfaat analsis SWOT

Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yangg paling dasar, yang bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.

C.    Analisis SWOT Koperasi di Indonesia

1.      Strenght ( Potensi Kekuatan )

o   Telah Memiliki Badan Hukum
Koperasi di Indonesia telah memiliki badan hukumnya tersendiri, undang-undang mengenai Perkoperasian yang menjadi acuan Pendirian Badan Hukum Koperasi adalah Undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, kini dihapuskan dengan munculnya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 yang baru. Dengan adanya badan hukum ini maka diharapkan akan menjadi kekuatan tersendiri bagi koperasi.

o   Keanggotaan yang Terbuka dan Sukarela
Di dalam koperasi setiap anggotanya memiliki sikap keterbukaan dan sukarela artinya tidak ada yang ditutup tutupi dalam menjadi dan mengikuti koperasi dari setiap anggotanya dan siapapun bisa bergabung dalam koperasi dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

o   Biaya Rendah
Untuk menjadi anggota koperasi biaya yang dikeluarkan untuk bergabung relatif rendah, sehingga memudahkan anggotanya untuk bergabung.

o   SHU yang Sebanding
Sisa hasil usaha yang dibagikan kepada para anggotanya dibagikan secara merata sesuai dengan jasa dan usaha setiap anggotanya.

o   Banyaknya Unit Usaha yang Dikelola
Di dalam koperasi tidak hanya terdiri dari satu unit usaha saja melainkan ada beberapa unit usaha yang dikelol.

o   Memupuk Laba untuk Kepentingan Anggota
                             Laba yang dihasilkan akan digunakan untuk kepentingan anggota bersama.

o   Strukur Organisasi yang sesuai dengan Eksistensi Koperasi
Artinya dalam kepengurusan struktur organisasinya setiap anggota memiliki jabatan tersendiri sesuai dengan eksistensinya di dalam koperasi.

2.      Weaknesses ( Potensi Kelemahan )

o   Sulit untuk Memperoleh Modal
Ini diakibatkan oleh kurangnya anggota dalam koperasi yang mengakibatkan sedikitnya memperoleh modal dan belum lagi anggota koperasi yang kurang kesadaranya dalam membayar iuran wajib atau sukarela.

o   Lemah dalam Pengelolaan
Lemahnya koperasi dalam pengolahan dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya seperti kurangnya inovasi – inonasi untuk pengolahan koperasi,

o   Kualitas SDM yang kurang memadai
Kita tahu bahwa sumberdaya manusia yang berada di koperasi kurang memadai, mereka rata – rata kurang mengerti untuk menjalankan koperasi dengan benar, di akibatkan kurangnya pelatihan, penyuluhan dan sosialisasi terlebih dahulu diawal pelaksanaannya.

o   Kurangnya Kemampuan mengembangkan Usaha
Dapat dilihat dari jumlah SHU dan jumlah volume usaha yang dari tahun ke tahun seperti sama saja atau jalan ditempat, tidak mengalami kenaikan yang berarti.

o   Kurangnya dalam Penguasaan Teknologi
Hal ini merupakan faktor yang dapat memyebabkan tidak berkembangnya suatu koperasi karena kurang dalam penguasaan teknologi yang bisa menyebabkan koperasi itu menjadi tertinggal dari perusahaan swasta lainnya.

o   Kurangnya Kerja Sama
Kurangnya kerja sama dapat menimbulkan turunnya efektivitas dalam pengelolaan koperasi.

o   Kurangnya pengetahuan bisnis para pengelola koperasi
Hal ini dapat menyebabkan tidak berjalannya bisnis dikoperasi secara benar karena pengetahuan untuk mengelola bisnis tersebut kurang.

3.      Opportunity ( Potensi Peluang )

o   Diprioritaskan Oleh Pemerintah
Dengan mendapatkan dukungan pemerintah ini merupakan peluang bagi koperasi untuk melebarkan sayap – sayap nya. Dengan kemudahan – kemudahan yang di peroleh yang nantinya akan menjadikan koperasi semakin maju.

o   Pertumbuhan Pasar yang Terus Meningkat
Hal ini dapat menjadi peluang tersendiri bagi koperasi, karena dengan meningkatnya pertumbuhan pasar maka semakin besar kesempatan koperasi untuk meluaskan unit usahanya.

o   Teknologi yang Semakin Maju
Teknologi merupakan salah satu faktor penting saat ini, dengan adanya teknologi yang maju dapat memungkinkan berjalannya koperasi menjadi lebih mudah, efisien, dan praktis, serta dapat bersaing dengan perusahaan swasta lainnya.

o   Sesuai dengan Keadaan Masyarakat Indonesia
Koperasi memang merupakan jenis usaha yang digadang – gadang sebagai jenis usaha yang sangat cocok untuk masyarakat Indonesia karena koperasi tidak menyulitkan anggotanya, lain hal nya dengan bank yang memberi pinjaman dengan membebankan bunga. Oleh karena itu ini merupakan peluang bagi koperasi untuk memajukan dirinya sesuai keadaan dengan masyarakat Indonesia.

4.      Threats ( Peluang Ancaman )

o   Pasar Bebas
Pasar bebas merupakan ancaman bagi keberadaan koperasi di Indonesia, karena dapat menyebabkan persaingan yang cukup besar badi keberadaan koperasi di Indonesia yang dapat mengakibatkan kebangkrutan pada koperasi jika tidak dapat bersaing dengan adanya pasar bebas tersebut.

o   Kurang Keperdulian Rakyat Indonesia terhadap Keberadaan Koperasi
Hal ini merupakan ancaman tersendiri bagi koperasi karena jika rakyatnya saja kurang perduli dengan koperasi bagaimana koperasi tersebut dapat maju dan bersaing dengan perusahaan swasta lainnya.

o   Keterbatasan Keuangan Negara untuk Pembangunan Ekonomi
Keterbatasan ini dapat menjadi ancaman bagi keberlangsungan koperasi karena jika pembangunan ekonomi terhambat maka koperasi tidak dapat berjalan dengan semestinya.

o   Masih kurangnya kepercayaan untuk saling bekerjasama dengan pelaku ekonomi lain dan antar koperas
Kurangnya kepercayaan ini dapat menjadi ancaman bagi koperasi karena kurangnya partner dalam kegiatan usahanya.



Setelah kita melihat analisis SWOT pada Koperasi di Indonesia, kita sudah mengetahui apa yang harus dipertahankan yaitu kekuatan (strengths) dan menggunkan peluang (opportunities) yang ada untuk menghadapi ancaman (threats) dan mengurangi kelemahan (weaknesses) pada Koperasi.  Namun itu semua dibutuhkan strategi. Strateginya dapat dirumuskan menjadi : 

1.    Strategi  gabungan dari Opportunities dan Strengths (OS) adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
2.  Strategi gabungan dari Opportunities dan Weaknesses (OW) adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan dalam organisasi.
3.  Strategi gabungan dari Threats dan Strengths (TS)  adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi ancaman yang terdeteksi. Maksudnya, seberapa besar pun ancaman yang ada, kepanikan dan ketergesa-gesaan hanya memperburuk suasana, untuk itu pahamilah bahwa Koperasi memiliki kekuatan yang besar yang bersifat independen dan dapat digunakan sebagai senjata untuk mengatasi ancaman tersebut.
4.    Strategi jika Threats dan Weaknesses terjadi (TW) adalah strategi yang diterapkan kedalam bentuk kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Demikian analisis SWOT koperasi di Indonesia, semoga kita bisa bersama – sama memajukan keberadaan koperasi di Indonesia.

Referensi :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manajemen Sumber Daya Manusia

Bagaimana Persiapan dalam Menghadapi Wawancara Kerja baik Offline maupun Online ?             Dewasa ini, kita semua pasti sudah seri...